From the Window of Fahmee

9 August - Thursday Today is my birthday..... "The thing about turning the "number" is that you are looking your life right in the eye. Fahmee.. you are still young, but you are too old to kid yourself. It is when you know what you have made of your life"... There were things I would have liked more of, and things I would have like less of. More money. Less weight. More buddies. Fewer strangers. More hair. Less work...Hahaha... Can I? Anyhow, thank you very2 much for those wished me my birthday. Through my life, my mum had done so many things to me! I loved you so much bonda! To my buddies… thank you very2 much because always in my side either happy or sadness… to “dia”..tq very2 much and do trust me that I appreciated you.. Dear Allah...Thank you Allah for everything you gave me, for everything you didn’t give me, for everything you protected me from that which I know and that which I’m not even aware of, thank you for blessings that I didn’...

Lewat 4 Ogos yang lalu.... saya dan kawan2 lama sempat iftar bersama! Hari sabtu yang sangat indah. Terasa lama sungguh tidak bersua dengan kawan2 seperjuangan di Kolej Meranti UiTM. Yang penting juga, saya adalah mantan Yang Dipertua Perwakilan Kolej, dan antara wakil pelajar yang sangat lama! hehe! Masa yang berlari dengan pantas telah mendewasakan kami, ada yang sudah berumah tangga, punyai anak dan kerjaya yang bagus. Sungguh hebat perancangan Allah buat saya dan rakan-rakan. Walaupun tidak ramai yang dapat berkumpul tetapi ia cukup meriah untuk kami berkongsi cerita dan gosip terkini. Hahah, gosip2 lama pun dibongkar jua...kami manfaatkan masa yang singkat itu dengan sebaiknya! Semoga ALLAH mempertemukan kami lagi. InsyaAllah... 

Ramadhan datang lagi... terima kasih Allah kerana memberi kesempatan padaku untuk bertemu dengan bulan yang penuh kemulian. Terasa diri ini sangat kerdil.. sungguh kecil. Aku bersimpuh kepadamu agar aku dapat melalui Ramadhan ini dengan sebaiknya. Perkayakanlah nikmatmu kepada aku dan seluruh umat Islam. Hati berlapang dada kerana hari pertama Ramadhan dapat dilalui bersama-sama dengan bonda tercinta. Walaupun bonda uzur, faktor diri dimamah alam, sedang pula menanggung ujian Tuhan dengan kesakitan yang membelenggu.. namun wajah tua bonda masih mampu mengukir senyum. Adanya bonda, saya makan dengan selera! Memanfaatkan cuti hampir seminggu di desa rasa amat mendamaikan. Kadang-kadang terkenang dengan masa lalu yang jauh ditinggalkan. Keadaan juga turut berubah. Cuma menjadi sedikit jengkel apabila harga makanan di sini agak mahal berbanding di Shah Alam sendiri..sesetengahnya, Shah Alam jauh lebih murah.. pada hemat saya, segelintir peniaga turut mengambil kesempatan. S...