Ramadhan kembali menjengah...
Dari Abi Hurairah r.a, Nabi SAW juga bersabda : "Sesiapa yang berpuasa Ramadhan dgn penuh keimanan dan pengharapan nescaya akan diampun dosa-dosanya yang terdahulu."(Riwayat al-Syeikhan)Alhamdulillah saya memanjat syukur pada Allah kerana tubuh mungil ini masih mampu menghirup udara yang segar. Masih lagi berpeluang melihat kebesaran dunia milik Allah yang esa. Hari ini 2 Ogos, bersamaan juga 2 Ramadhan. Bulan keberkatan dan pengampunan kembali dan saya bersyukur kerana masih dapat menatap wajah Ramadhan kali ini.
Saat Julai 2011 berlalu, ia tamat di situ. Tinggalkan noktah yang tak mungkin berulang. Hanya memori yang kita akan kenang, kalau ia baik.. ia boleh menghiburkan jiwa dan sebaliknya kalau memori itu kelat, pahit atau maung.. ia mungkin berbekas parut dalam sukma.
Saya berharap bulan Ramadhan kali ini adalah lebih baik dari sebelumnya. Menginjak umur yang semakin meningkat, menjadikan saya lebih wajar dan matang. Diam itu kadang-kadang lebih baik dari berkata-kata nista. Diam itu akan menjadikan kita lebih bermuhasabah. Sesekali emosi membelenggu diri, rasa terharu, simpati, rindu, sedih, gembira adalah warna-warna emosi yang selalu ada dalam likungan jiwa. Apa-apapun yang berlaku terimalah dengan ikhlas kerana Allah.
Saya adalah manusia biasa, saya bukan maksum dan saya tidak terlalu sempurna. Namun, saya berusaha untuk mencari redha Allah.. saya tahu sangat jerih apatah lagi terpaksa berperang dengan nafsu musuh diri paling nyata. Semoga Allah tidak akan membalikkan hati kecil saya. Semoga juga Ramadhan kali ini menjadi lebih bermakna.. Amin
Saat Julai 2011 berlalu, ia tamat di situ. Tinggalkan noktah yang tak mungkin berulang. Hanya memori yang kita akan kenang, kalau ia baik.. ia boleh menghiburkan jiwa dan sebaliknya kalau memori itu kelat, pahit atau maung.. ia mungkin berbekas parut dalam sukma.
Saya berharap bulan Ramadhan kali ini adalah lebih baik dari sebelumnya. Menginjak umur yang semakin meningkat, menjadikan saya lebih wajar dan matang. Diam itu kadang-kadang lebih baik dari berkata-kata nista. Diam itu akan menjadikan kita lebih bermuhasabah. Sesekali emosi membelenggu diri, rasa terharu, simpati, rindu, sedih, gembira adalah warna-warna emosi yang selalu ada dalam likungan jiwa. Apa-apapun yang berlaku terimalah dengan ikhlas kerana Allah.
Saya adalah manusia biasa, saya bukan maksum dan saya tidak terlalu sempurna. Namun, saya berusaha untuk mencari redha Allah.. saya tahu sangat jerih apatah lagi terpaksa berperang dengan nafsu musuh diri paling nyata. Semoga Allah tidak akan membalikkan hati kecil saya. Semoga juga Ramadhan kali ini menjadi lebih bermakna.. Amin
Comments